Waspada terhadap gelembung udara pada system pendingin mesin, sekilas bukan masalah berarti, tapi tahukah jika gelembung udara di seputar radiator dapat menjadi berbahaya.
Waspada terhadap gelembung udara pada system pendingin mesin, sekilas bukan masalah berarti, tapi tahukah jika gelembung udara di seputar radiator dapat menjadi berbahaya. Nah, jika kondisi ini dibiarkan, dampak yang ditimbulkan suhu temperatur mesin mobil menjadi cepat panas (overheat). Tentu hal ini, menjadi tidak nyaman saat Anda berkendara di situasi jalan macet, terlebih bagi Anda yang tinggal di kota-kota besar dengan populasi kendaraan yang padat. Bisa jadi Anda termasuk salah satu pemilik mobil yang mengalami masalah dengan sistem pendinginan mesin ini.
Bagaimana cara kerja system pendingin mobil?
Kebanyakan sistem mesin pendingin radiator berlaku untuk menjaga suhu mesin mobil di tingkat yang dapat diterima. Panas dari mesin pembakaran internal mobil diserap oleh pendingin, yang disimpan dalam jaket air.
Menyerap panas membuat suhu pendingin naik, tapi sirkulasi yang terjadi lolos ke sirip radiator, yang pada gilirannya menghilangkan panas ke permukaan. Kipas juga dipasang tempat untuk membantu pelepasan kalori.
Jadi itu peran dari pendingin radiator memainkan peranan yang sangat penting dalam pendinginan mesin. Tapi apakah ada masalah terkait dengan itu? Ya, ada. Tidak jarang ditemukan gelembung udara di dalam pendingin radiator, dan ini dapat mempengaruhi tekanan sistem, dan efektivitas pendinginan secara keseluruhan.
Selain itu, sebagian besar mobil terbaru memiliki kesenjangan sempit antar komponen mesin, sehingga kemungkinan terjadinya overheating yang lebih besar jika kinerja sistem pendingin buruk atau gagal.
Bagaimana mungkin udara masuk?
Penting diperhatikan ketika anda membuka tutup radiator. Karena kebanyakan para pemilik mobil tidak menyadari, dengan membuka tutupnya akan menciptakan ruang kosong, sehingga permukaan pendingin radiator menjadi dipenuhi udara dan saat ditutup udara terjebak di dalamnya.
Salah satu alasan produsen mobil menciptakan katub adalah untuk membuang udara pada system pendinginan mesin mobil. Posisi katub ini berada di bagian atas mesin dekat silinder.
Nah, disinilah peran tutup radiator bekerja untuk mengatur besarnya tekanan, kalau kondisinya rusak misal getas karena usia, bisa berakibat pengaturan tekanan menjadi tidak normal. Cirinya bisa dikenali jika air di tangki cadangan menjadi penuh dan tidak kembali ke radiator saat mesin dingin.
Bagaimana menyingkirkan udara yang terjebak?
Tidak mau repot segera bawa ke bengkel servis radiator, tapi bila Anda punya waktu banyak bisa ikuti langkah berikut ini.
Pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin, buka tutup radiator dan kuras air melalui lubang pembuangan radiator (drain), setelah kosong, kemudian hidupkan mesin mobil Anda. Lalu masukkan air baru dan coolant-nya, ingat jangan sampai penuh atau kekurangan lihat sampai batas akhir dari lubang radiator mobil anda. Setelah selesai pasang tutup radiator. Pastikan Anda menutup dengan benar dan rapat. Terakhir, jika gelembung udara di air pendingin masih terlihat, bisa jadi terjadi kebocoran kompresi pada kepala silinder.
Untuk itu segera bawa bawa mobil anda ke ahlinya.
Sumber : http://id.carmall.com/id/otomotif/info_artikel/20/