Meski Anda sering mencuci mobil di bengkel, tidak ada salahnya untuk memperhatikan beberapa bagian yang kerap terlewati saat proses cuci berlangsung. Apalagi bila Anda memilih bengkel cuci cepat dengan proses pencucian simpel dan terfokus terhadap kebersihan kasat mata.
Nah, tak ada salahnya Anda melakukan proses pembersihan lebih detail setiba di rumah. Setidaknya, proses cuci telah terlewati dan Anda hanya melakukan bagian cukup ringan namun memberi pengaruh penting terhadap kebersihan mobil.
Berikut ini beberapa area yang sering terlupakan dalam proses mencuci mobil.
| Kotoran di sela-sela jok |
| Proses mengisap debu dengan vacuum cleaner di interior terkadang hanya mencakup area yang terlihat ada kotoran saja. Namun sebetulnya masih banyak kotoran dan debu yang bersarang di sela-sela jok. Bagian ini kerap terlupakan karena letaknya tersembunyi. Nah, untuk sela-sela jok depan, Anda dapat merebahkan sandaran lalu memajukan atau memundurkan sepenuhnya. Dengan begitu area yang tertutup sebelumnya bisa Anda bersihkan dengan vacuum cleaner. Anda dapat menggunakan ujung pengisap vacuum cleaner model pipih untuk memudahkannya masuk ke ruang sempit, termasuk di antara rel jok. Membersihkan kotoran, serpihan, dan debu di area ini juga dapat memperpanjang usia pakai karpet dasar. Sementara pada sedan yang memiliki sandaran tangan di tengah jok belakang. Sisi dalam dari sandaran tangan juga sering terlupakan untuk disedot kotorannya dengan vacuum cleaner. |
 |
| Bibir kaca jendela |
|
Proses membersihkan kaca mobil memang selalu menantang. Sebisa mungkin bersihkan kaca hingga tak ada sisa atau jejak air yang mengganggu pandangan, dan merusak penampilan.
Umumnya mayoritas pemilik mobil hanya membersihkan penampang terbesar kaca saja ketika mencuci. Nah, ada bagian yang sering terlewatkan, yaitu bibir kaca. Karena umumnya, kaca jendela selalu tertutup rapat. Nah, setelah selesai mencuci bagian kaca yang kelihatan, turunkan sedikit kaca dan seka seluruh bibir kaca. |
 |
| Plafon dan sun visor |
| Semakin lama mobil digunakan, plafon dan sun visor bisa kotor dan tampak kusam. Baik karena tersentuh tangan yang kotor, terciprat cairan berwarna, atau tertutup lapisan debu dari luar akibat sering membuka jendela sambil berkendara. ika tidak terdapat noda menyolok, biasanya area ini terlupakan untuk dibersihkan. Jika ada noda pada plafon, gunakan cairan pembersih yang sesuai dengan material plafon. Ikuti petunjuk pemakaian yang ada pada kemasannya. Dengan membersihkan area ini, penampilan apik interior mobil Anda tetap terjaga. |
 |
| Karet pintu dan cover plastik |
| Pintu mobil pasti dilengkapi karet peredam yang kadang bermodel balon, sementara ada juga kap bagasi yang dilengkapi cover plastik. Nah, karena saat mencuci mobil, pintu-pintu serta kap mesin dan bagasi ini dalam kondisi tertutup, area ini luput dari perhatian dan jarang dibersihkan. Padahal baik karet balon maupun cover plastik harus tetap dalam kondisi fleksibel. Karena komponen-komponen ini berfungsi sebagai peredam antara bodi dan pintu, pelindung dari masuknya angin dan kebisingan luar, serta menjaga temperatur kabin. Anda dapat menggunakan lap yang lembab atau cairan pembersih karet dan plastik. Dengan membersihkan area ini, Anda sekaligus menjaganya dari risiko serangan karat. |
 |
| Dek bawah depan dan belakang |
Banyak pemilik mobil yang melupakan dek bawah bumper depan maupun belakang ketika mencuci mobil sendiri. Umumnya, dek di kolong mobil ini dimiliki oleh SUV atau crossover. Meski tersembunyi dek yang kotor tentu merusak penampilan secara keseluruhan.
Bisa jadi karena letaknya di bawah, bagian ini sulit untuk dibersihkan. Tapi jika dibiarkan, kotoran yang menempel bisa bertumpuk dan mengeras, sehingga sulit dibersihkan. Begitu pula pada baut pengait dek yang jika dibiarkan lama kelamaan akan menimbulkan karat.
Sumber : http://www.autobildindonesia.com/read/2011/09/27/4492/16/6/Area-Yang-Sering-Terlupakan
|
