Selain bagian eksterior, merawat kondisi di dalam kabin (interior) mobil tak kalah pentingnya, sebab di dalam kabinlah pengemudi dan penumpang menghabiskan waktunya sat berada di perjalanan. Itulah mengapa kabin sering dijadikan patokan kenyamanan sebuah mobil. Namun, masih banyak pemilik pmobil yang tidak memperhatikan dan bersikap acuh tehadap perawatan kabin secara menyeluruh. Padalah bila kabin berbau tidak sedap atau kotor akan membuat kenyamanan terganggu. Untuk itu berikut ini tipsanda.com akan menguraikan tips bagaimana merawat interior kabin mobil agar kondisi tetap terjaga, nyaman dan tidak berbau:
1. Dashboard. Bersihkan dashboard dengan cara menggosok permukaan dengan lembut dam merata dengan campuran air dan sabun cair secukupnya. Jagann menekan terlalu keras karena kemungkinan akan membuat dashboard terbaret. Lalu segera lap dengan kain basah agar sabun tidak mongering yang bisa membuat flek pada dashboard. Apabila sedang parkir, carilah tempat yang teduh atau gunakan pelindung untuk menutupi bagian kaca mobil guna melindungi dashboard dari sinar matahari. Pasalnya, sinar matahari yang masuk akan bertambah 2 kali lipat suhunya disbanding suhu di luar mobil, yang menybabkan dashboard retak-retak.
2. Plafon. Bersihkan plafon dengan menggunakan air tetapi jangan sampai berlebihan, kemudian gosok dengan lap yang tidak terlalu basah. Sebab, konfigurasi plafon yang berlapis-lapis dan terdiri dari beragam material membutuhkan perawatan yang khusus. Perlu diketahui, lapisan luar plafon berbahan sejenis kain wool dan bila kena air, lapisan di atas wool akan menjadi lembab. Dan bila terjadi kelembaban yang berlebihan akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, kelembaban juga menyeebabkan jamur. Segera bersihkan dengan lap daerah yang telah disikat dan disabun tersebut. Tak lupa saat mengeringkan hindari penggunaan vacuum cleaner karena bisa menarik plafond dan mengakibatkan efek gelembung.
3. Karpet. Saat membersihkan karpet, usahakan dilakukan sesering mungkin, terutama karpet bagian depan. Karena di atas karpet depan itulah lubang hisap udara kabin AC berada. Jika karpet depan kotor, maka tentu saja debu akan terhisap blower sehingga AC akan bercampur dengan bau yang tidak sedap.
4. Jok dan Doortrim. Apabila jok berbahan fabric, akan lebih mudah lembab di musim hujan. Untuk
menjaga agar tetap kering, gunakan vacuum cleaner dan hindari mengunakan hair dryer. Panas yang menghasilkan pengering rambut tersebut dapat merusak busa jok. Sehingga menyebabkan busa mengeras. Lakukan jug pelumasan pada rel jok dengan menggunakan gemuk/penetran yang sesuai.
5. AC atau penyejuk udara. Pergunakan AC sesering mungkin saat berkendara. Alat ini adalah bahan pendingin yang digunakan dalam siklus pendinginan. Refrigerant akan berubah bentuk dari gas menjadi cairan dan kembali lagi ke bentuk gas. Refrigerant juga mengandung pelumas yang akan melumasi kompresor AC. Pelumas ini berguna untuk menjaga seal dan pipa tetap lembab, karena bila kering dan retak akan menimbulkan kebocoran pada pipa-pipa AC.
Sumber : http://tipsanda.com/2011/05/13/tips-praktis-merawat-interior-kabin-mobil/
1. Dashboard. Bersihkan dashboard dengan cara menggosok permukaan dengan lembut dam merata dengan campuran air dan sabun cair secukupnya. Jagann menekan terlalu keras karena kemungkinan akan membuat dashboard terbaret. Lalu segera lap dengan kain basah agar sabun tidak mongering yang bisa membuat flek pada dashboard. Apabila sedang parkir, carilah tempat yang teduh atau gunakan pelindung untuk menutupi bagian kaca mobil guna melindungi dashboard dari sinar matahari. Pasalnya, sinar matahari yang masuk akan bertambah 2 kali lipat suhunya disbanding suhu di luar mobil, yang menybabkan dashboard retak-retak.
2. Plafon. Bersihkan plafon dengan menggunakan air tetapi jangan sampai berlebihan, kemudian gosok dengan lap yang tidak terlalu basah. Sebab, konfigurasi plafon yang berlapis-lapis dan terdiri dari beragam material membutuhkan perawatan yang khusus. Perlu diketahui, lapisan luar plafon berbahan sejenis kain wool dan bila kena air, lapisan di atas wool akan menjadi lembab. Dan bila terjadi kelembaban yang berlebihan akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, kelembaban juga menyeebabkan jamur. Segera bersihkan dengan lap daerah yang telah disikat dan disabun tersebut. Tak lupa saat mengeringkan hindari penggunaan vacuum cleaner karena bisa menarik plafond dan mengakibatkan efek gelembung.
3. Karpet. Saat membersihkan karpet, usahakan dilakukan sesering mungkin, terutama karpet bagian depan. Karena di atas karpet depan itulah lubang hisap udara kabin AC berada. Jika karpet depan kotor, maka tentu saja debu akan terhisap blower sehingga AC akan bercampur dengan bau yang tidak sedap.
4. Jok dan Doortrim. Apabila jok berbahan fabric, akan lebih mudah lembab di musim hujan. Untuk
menjaga agar tetap kering, gunakan vacuum cleaner dan hindari mengunakan hair dryer. Panas yang menghasilkan pengering rambut tersebut dapat merusak busa jok. Sehingga menyebabkan busa mengeras. Lakukan jug pelumasan pada rel jok dengan menggunakan gemuk/penetran yang sesuai.
5. AC atau penyejuk udara. Pergunakan AC sesering mungkin saat berkendara. Alat ini adalah bahan pendingin yang digunakan dalam siklus pendinginan. Refrigerant akan berubah bentuk dari gas menjadi cairan dan kembali lagi ke bentuk gas. Refrigerant juga mengandung pelumas yang akan melumasi kompresor AC. Pelumas ini berguna untuk menjaga seal dan pipa tetap lembab, karena bila kering dan retak akan menimbulkan kebocoran pada pipa-pipa AC.
Sumber : http://tipsanda.com/2011/05/13/tips-praktis-merawat-interior-kabin-mobil/