SolusiMobil.com - Mobil di segmen hatchback kini mulai digandrungi konsumen tanah air, hal ini terbukti terus meningkatnya penjualan sejumlah ATPM pada mobil yang berdimensi kompak tersebut. Oleh karena itu pengetahuan akan perawatan mobil ini begitu dibutuhkan. Selain mesin serta kaki-kaki kendaraan, pintu bagasi yang merupakan akses keluar masuk barang juga perlu diperhatikan.
Diantaranya dimulai dengan memperhatikan kondisi karet balon yang merupakan media untuk sealing. Kalau kondisinya sudah tidak layak gepeng atau robek, akan memungkinkan air hujan ataupun cucian akan merembes masuk dan ini dapat memicu timbulkan karat.
Selanjutkan perhatikan engsel yang posisinya di atas. Komponen penghubung antara pintu dan bodi ini kerap seret karena sering terkena air. Bahkan sering berkarat karena permukaan logam yang terus bergesek saat pintu dibuka. Beri pelumas secara berkala.
Kemudian tidak kalah penting adalah mengecek kedua sok pintu bagasi. Periksa batang sok apakah sudah ada kebocoran atau tidak. Biasanya kalau sudah bocor, sok tak lagi kuat menahan pintu yang terbuka lebar. Indikasinya adalah adanya basahan oli di sekitar batang sok.
Cermati pula, karet pengganjal pintu yang lazim berada di tepi pintu. Kalau sudah gepeng atau pecah, ganti saja yang baru. Sebaliknya, kalau masih dalam kondisi fit, pastikan tinggi masing-masing karet pengganjal tetap sama.
Mobil hatchback keluaran anyar, biasanya dilengkapi peranti wiper belakang. Saat pintu terbuka akan terlihat slang air dan karet penutup slang air penyemprot wiper. Periksa apakah ada bocor akibat tergencet atau tertekuk sehingga air tak bisa keluar saat menyalakan wiper belakang. Hal ini guna memastikan air tak menyusup saat dicuci atau hujan deras, karena di dalamnya banyak terdapat kabel untuk kebutuhan peranti seperti defogger, motor wiper belakang dan third brake lamp.
Terakhir adalah memastikan mekanis pengunci pintu bagasi, dengan memberikan pelumas grease setiap 3 bulan sekali guna memudahkan saat dibuka tutup pakai kunci. [ot/aj]
Selanjutkan perhatikan engsel yang posisinya di atas. Komponen penghubung antara pintu dan bodi ini kerap seret karena sering terkena air. Bahkan sering berkarat karena permukaan logam yang terus bergesek saat pintu dibuka. Beri pelumas secara berkala.
Kemudian tidak kalah penting adalah mengecek kedua sok pintu bagasi. Periksa batang sok apakah sudah ada kebocoran atau tidak. Biasanya kalau sudah bocor, sok tak lagi kuat menahan pintu yang terbuka lebar. Indikasinya adalah adanya basahan oli di sekitar batang sok.
Cermati pula, karet pengganjal pintu yang lazim berada di tepi pintu. Kalau sudah gepeng atau pecah, ganti saja yang baru. Sebaliknya, kalau masih dalam kondisi fit, pastikan tinggi masing-masing karet pengganjal tetap sama.
Mobil hatchback keluaran anyar, biasanya dilengkapi peranti wiper belakang. Saat pintu terbuka akan terlihat slang air dan karet penutup slang air penyemprot wiper. Periksa apakah ada bocor akibat tergencet atau tertekuk sehingga air tak bisa keluar saat menyalakan wiper belakang. Hal ini guna memastikan air tak menyusup saat dicuci atau hujan deras, karena di dalamnya banyak terdapat kabel untuk kebutuhan peranti seperti defogger, motor wiper belakang dan third brake lamp.
Terakhir adalah memastikan mekanis pengunci pintu bagasi, dengan memberikan pelumas grease setiap 3 bulan sekali guna memudahkan saat dibuka tutup pakai kunci. [ot/aj]
Sumber : http://www.solusimobil.com/poli-auto/dokter-reparasi/artikel/merawat-pintu-bagasi-hatchback