Kaca film mobil saat ini beredar luas di pasaran dengan dengan berbagai macam
pilihan warna dari hitam, coklat, hijau hingga silver yang harganya mulai Rp 350 ribu hingga Rp 9 juta tergantung merek dan kualitasnya. Banyaknya kaca film itu pun tak jarang pemilik kendaraan sering menggonta-ganti kaca film. Alasannya sederhana, bosan dengan kaca film lama atau hanya sekedar mencari warna kaca film yang cocok dengan warna bodi mobil.
Nah, gonta-anti kaca film boleh-boleh saja namun sekedar tahu saja jika sering menggonta-ganti tampilan kaca film mobil bisa menyebabkan kaca bagian dalam buram, terkikis bahkan bergelombang. Mungkin itu tak terpikir di benak Anda. Konsekuensinya jika sudah buram, terkikis dan bergelombang Anda harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengganti kaca yang rusak. Tidak mau kan?
Salah satu spesialis kaca, Erlangga Avid dari Glossy Car Detailing di jalan Letjen Sutopo sektor 1 BSD, Tangerang ingin berbagi tips agar hobi Anda menggonta-ganti kaca film tidak menyebabkan kaca mobil rusak. Caranya pun sangat sederhana.
Hal pertama yang Anda harus dilakukan adalah pilihlah kaca film sesuai dengan
kebutuhan Anda dan tentunya pas dengan isi kantong Anda.
Kedua lepas kaca film yang hendak diganti secara perlahan. Untuk yang satu ini
pastinya akan meningalkan lem yang akan terus merekat pada kaca, namun caranya
gampang.
Untuk membersihkannya cukup menggunakan sabun biasa dan kain halus. Lakukan dengan gerakan memutar searah jarum jam, dengan sendirinya bekas lem akan terlepas. Namun ingat jangan menggunakan obat kaca atau penghilang jamur kaca untuk membersihkan karena kandungan kimianya sangat kuat, dan sebaiknya cukup
menggunakan air sabun, kalau perlu pakai sabun bayi.
“Soalnya obat kaca atau obar jamur mengakibatkan umur kecerahan kaca cepat berkurang bahkan kaca cepat buram, tipis hingga bergelombang. Dan jika itu semua terjadi kaca tidak bisa digunakan dengan baik,” tambahnya.
Selanjutnya jika Anda mempercayakan pekerjaan itu pada spesialis kaca film mobil
sebaik Anda segera menegornya ketika ia hendak melakukan penyemprotan air pada
kaca.
“Tanya saja itu pake air apa. Kalau obat kaca atau pembersih jamur, lekas
cegah,” ucap Erlangga.
Sederhana kan. Dengan itu Anda bisa melanjutkan hobi Anda menggonta-ganti kaca
film mobil. ( ikh / ddn )
Sumber : http://s515i.com/?p=36
pilihan warna dari hitam, coklat, hijau hingga silver yang harganya mulai Rp 350 ribu hingga Rp 9 juta tergantung merek dan kualitasnya. Banyaknya kaca film itu pun tak jarang pemilik kendaraan sering menggonta-ganti kaca film. Alasannya sederhana, bosan dengan kaca film lama atau hanya sekedar mencari warna kaca film yang cocok dengan warna bodi mobil.
Nah, gonta-anti kaca film boleh-boleh saja namun sekedar tahu saja jika sering menggonta-ganti tampilan kaca film mobil bisa menyebabkan kaca bagian dalam buram, terkikis bahkan bergelombang. Mungkin itu tak terpikir di benak Anda. Konsekuensinya jika sudah buram, terkikis dan bergelombang Anda harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengganti kaca yang rusak. Tidak mau kan?
Salah satu spesialis kaca, Erlangga Avid dari Glossy Car Detailing di jalan Letjen Sutopo sektor 1 BSD, Tangerang ingin berbagi tips agar hobi Anda menggonta-ganti kaca film tidak menyebabkan kaca mobil rusak. Caranya pun sangat sederhana.
Hal pertama yang Anda harus dilakukan adalah pilihlah kaca film sesuai dengan
kebutuhan Anda dan tentunya pas dengan isi kantong Anda.
Kedua lepas kaca film yang hendak diganti secara perlahan. Untuk yang satu ini
pastinya akan meningalkan lem yang akan terus merekat pada kaca, namun caranya
gampang.
Untuk membersihkannya cukup menggunakan sabun biasa dan kain halus. Lakukan dengan gerakan memutar searah jarum jam, dengan sendirinya bekas lem akan terlepas. Namun ingat jangan menggunakan obat kaca atau penghilang jamur kaca untuk membersihkan karena kandungan kimianya sangat kuat, dan sebaiknya cukup
menggunakan air sabun, kalau perlu pakai sabun bayi.
“Soalnya obat kaca atau obar jamur mengakibatkan umur kecerahan kaca cepat berkurang bahkan kaca cepat buram, tipis hingga bergelombang. Dan jika itu semua terjadi kaca tidak bisa digunakan dengan baik,” tambahnya.
Selanjutnya jika Anda mempercayakan pekerjaan itu pada spesialis kaca film mobil
sebaik Anda segera menegornya ketika ia hendak melakukan penyemprotan air pada
kaca.
“Tanya saja itu pake air apa. Kalau obat kaca atau pembersih jamur, lekas
cegah,” ucap Erlangga.
Sederhana kan. Dengan itu Anda bisa melanjutkan hobi Anda menggonta-ganti kaca
film mobil. ( ikh / ddn )
Sumber : http://s515i.com/?p=36
