Penataan kamar tidur yang kurang baik dapat menciptakan masalah tidur bagi mereka yang menempati kamar. Mereka akan merasa gelisah dan sulit mendapatkan tidur yang nyenyak. Posisi tidur menghadap jalan raya pun kerap dikaitkan dengan beragam masalah. Nah... berikut adalah petikan Rubrik Konsultasi Fengshui asuhan Mas Dian MRE di Tabloid Rumah membahas posisi tidur mengharap jalan raya:
Kata teman saya, kita tidak boleh meletakkan tempat tidur berlawanan arah (tidak sejajar) dengan jalan. Benarkah pendapat ini?
DALAM keseharian, Anda mungkin sering mendengar pantangan dalam hal arah tempat tidur. Menurut isu yang berkembang, posisi tidur seseorang sangat tidak dianjurkan bila mengarah ke jalan raya atau menjejak ke arah pintu rumah.
Lebih jelasnya dikatakan bahwa posisi kaki tidak baik apabila mengarah ke jalan raya dan posisi kepala membujur ke belakang. Posisi seperti ini dikatakan menyerupai posisi jenazah orang mati yang biasanya diletakkan di ruang tamu dengan arah demikian.
Cerita ini sudah sangat merakyat sekalipun tidak memiliki alasan yang jelas. Sebagai orang awam, sudah pasti penjabaran ini akan menimbulkan rasa takut, was-was, dan tidak nyaman. Apalagi pemberitaan tersebut dikaitkan dengan kematian.
Mirip isu posisi kompor
Hal ini serupa dengan isu tentang peletakan kompor. Ada yang meyakini bahwa letak kompor akan dinyatakan benar apabila posisi menyerok ketika memasak mengarah ke dalam, dan akan dinyatakan salah kalau posisi menyeroknya mengarah ke luar/ke jalan. Arah menyerok ke dalam diartikan sebagai hawa rezeki yang masuk ke dalam rumah, sedangkan menyerok ke arah luar disamakan dengan membuang rezeki keluar.
Kedua contoh di atas ini sebenarnya adalah suatu rangkaian penuturan yang (mungkin) dulunya dijadikan sebagai ungkapan dari sebuah penjelasan yang sebenarnya tidak ada dalam rumusan Feng Shui. Tetapi anggapan ini menjadi sangat ditakuti oleh masyarakat yang sudah termakan dogma-dogma yang menurutnya sudah teruji kebenarannya.
Tidak ada aturan
Di dalam Feng Shui sendiri memang tidak ada pembahasan tentang aturan ini. Masalah letak kompor dan posisi tidur dijabarkan melalui rumusan yang didasarkan pada perhitungan arah mata angin terhadap obyek yang ditelitinya.
Saya tidak ingin membenarkan atau melarang sesuatu yang sudah menjadi keyakinan seseorang, tetapi saya ingin mengajak pembaca untuk lebih cerdik dalam menyikapi isu yang belum tentu benar tetapi sudah terpatri seolah-olah sebuah aturan yang mesti ditaati.
Menurut kasus yang ditemui di lapangan, tidak sedikit orang yang sampai hari ini tetap selamat/hidup walaupun menempatkan tempat tidur mengarah ke jalan raya. Sebaliknya, banyak juga mereka yang mengalami sakit berat akhimya wafat sekalipun posisi tempat tidumya diarahkan ke samping.
Selama lebih dari 20 tahun, penulis kebetulan sudah pindah rumah tiga kali dan kebetulan posisi tempat tidur selalu mengarah ke jalan raya, karena menurut perhitungan Feng Shui harus demikian. Syukurlah, kami—suami-istri—tidak pernah punya masalah dengan kesehatan.
Berdasarkan elemen kelahiran
Berbekal dari pengalaman ini, saya berpendapat dan berani meyakinkan kepada banyak orang bahwa aturan yang melarang tidur dengan posisi mengarah ke jalan seperti orang mati adalah tidak benar karena bukan berdasarkan rumusan yang pasti.
Menurut hitungan Feng Shui, arah tidur seseorang diukur berdasarkan elemen kelahiran penghuni untuk diselaraskan dengan gaya magnetik ruang. Kalau hitungannya benar, ke mana pun arah posisi tidur tidak bermasalah lagi. Tetapi kalau arahnya salah maka posisi tidur yang menghadap ke samping pun akan tetap berdampak merugikan. Perhitungan arah tidur dilakukan menggunakan rumusan Ming Gua dari tahun kelahiran seseorang. Pada intinya, sifat magnetik kelahiran ini dibagi menjadi dua, yaitu manusia Jiwa Timur yang menguasai kedudukan utara, timur, tenggara, dan selatan. Sedangkan kelompok manusia Jiwa Barat menguasai posisi barat laut, barat, barat daya, dan timur laut. Pada arah mata angin inilah masing-masing golongan diarahkan untuk menempati posisi tempat tidumya sesuai kelompoknya (untuk mengetahui rumusan Ming Gua, silakan membaca buku saya yang berjudul Solusi Feng Shui).
Setelah mengetahui arah tidur, penelitian Feng Shui mengarah pada komposisi tata ruangnya. Tempat tidur paling pantang kalau menjejak pintu kamar (jadi yang benar bukan ke arah pintu utama).
Posisi ini akan mendatangkan problem dalam kehidupan, khususnya pada sisi kesehatan. Dengan demikian, sudah bisa kita ketahui bahwa yang sering mendatangkan problem terhadap arah tidur bukan arah yang dikaitkan dengan pintu utama tetapi arah tempat tidur dengan pintu-pintu yang ada di dalam kamar.
Sumber : http://carifengshui.blogspot.com/2012/11/posisi-tidur-tak-boleh-mengarah-ke.html