Pernahkah Anda di suatu ketika Anda sedang lapar, dan tidak ada makanan di rumah lantas juga malas keluar
rumah untuk membeli makanan ? Gampang, ambil saja mie instan di dapur tinggal masak 5 menit, perut-pun
sudah cukup terisi! Di sini saya hanya memberikan sebuah metafora dalam dunia Feng Shui akhir-akhir ini
yang dapat saya samakan dengan Mie Instan Feng Shui. Bagi seorang praktisi Feng Shui, mereka sudah pasti
pernah mengalamai suka duka yang mereka rasakan ketika mempelajari ilmu ini. Mengapa ? Bayangkan saja
sebuah perjalanan yang panjang, dimana para praktisi Feng Shui kita sebelum menjadi seorang master
mereka harus melalui sebuah ketekunan dan kerja keras dalam mendalami semua teori-teori Feng Shui dan mempraktekkannya,
sambil ya....trial and error yang mana kadang-kadang hasil yang mereka dapatkan belum tentu memuaskan!
Yang pasti, mempelajari ilmu Feng Shui itu tidaklah semudah yang Anda duga!
Jika Anda tahu sedikit banyak mengenai sejarah ilmu ini, sebuah perjalanan ribuan tahun dari hasil riset oleh para master-master kita selalu mengalami perubahan dari jaman ke jaman, teori yang demikian simple-nya akhirnya pun dapat menjadi semakin complicated saja! Hal ini juga terjadi oleh perkembangan ilmu science kita, yang mana sebelum Albert Einstein menemukan teori relativitas, dasar teori dari disiplin ilmu yang dia pelajari juga hasil buah pemikiran dari para scientist sebelumnya! Nah, saya melihat adanya sebuah aliran baru dalam Feng Shui yang sering disebut dengan aliran New Age. Aliran ini sering juga disebut sebagai aliran "Topi Hitam" (Black Hat sect) atau ada yang menyebutnya "Delapan Aspirasi Kehidupan" (Life Aspiration). Mengapa disebut aliran "Topi hitam" ? Kabarnya, ketika 25 tahun'an yang lalu ada seorang professor yang mana juga seorang rahib Budha aliran Tibet (Lama) dan "Topi Hitam" sudah menjadi bagian dari tradisi ritual mereka. Professor ini bernama Thomas Lin Yun dia mengemukakan teorinya dengan melihat susunan Ba Gua lanjutan (Huo Tian Ba Gua) dengan mengamati setiap sektor dari 8 arah mata angin kemudian mewakilkan setiap sektornya tersebut dengan 8 kehidupan seseorang, yaitu :
1) Sektor Selatan, mewakili popularitas.
2) Sektor Barat Daya, mewakili pernikahan atau keharmonisan rumah tangga.
3) Sektor Barat, mewakili anak.
4) Sektor Barat Laut, mewakili bantuan dari orang lain (Gui Ren).
5) Sektor Utara, mewakili karir.
6) Sektor Timur Laut, mewakili pengetahuan dan pendidikan.
7) Sektor Timur, mewakili kesehatan.
8) Sektor Tenggara, mewakili kekayaan.
Lalu bagaimana cara mereka dalam mewakili setiap sektor tersebut dengan arah mata angin ? Tidak ada yang tahu, tapi konon metode ini sudah ada di Hong Kong terlebih dahulu. Mungkin juga ini adalah pengembangan dari setiap unsur di 8 sektor arah mata angin, seperti sektor selatan, mewakili unsur api yang mana karena api melambangkan penerangan, maka dihubungkan dengan popularitas (ternama), kemudian sektor timur mewakili unsur kayu yang mana kayu melambangkan pertumbuhan / kehidupan, maka dihubungkan dengan kesehatan (berkembang sampai di hari tua), dan seterusnya.
Bagaimana cara penerapannya ? Sangat mudah sekali, jika Anda ingin meningkatkan sektor kekayaan Anda yang ada di Tenggara maka karena Tenggara mewakili unsur kayu, Anda tinggal memperkuat unsur kayu dengan menanam tumbuhan hidup di area ini atau dengan memperkuat unsur kayu yaitu meletakkan akuarium yang melambangkan unsur air, dengan catatan bahwa unsur air memperkuat unsur kayu. Dan jika Anda ingin meningkatkan sektor popularitas Anda yang ada di Selatan maka karena Selatan mewakili unsur api, Anda tinggal memperkuat unsur api dengan memberi penerangan lampu yang terang atau sekedar meletakkan karpet berwarna merah di area ini maka popularitas Anda akan bertambah. Benarkah ?
Perlu saya beritahu ilmu Feng Shui tidaklah semudah itu penerapannya! Dalam praktekknya, bahkan aliran New Age ini tidak pernah menggunakan kompas ataupun Luo Pan (kompas khusus Feng Shui). Para pakar kita di Asia Timur bahkan tidak mengakui aliran ini sebagai Feng Shui asli dan tidak pernah menggolongkan baik dari aliran San He maupun San Yuan. Lantas bagaimana ini bisa terjadi ? Perlu diingat bahwa di era tahun 1970'an (timbulnya aliran Feng Shui New Age) adalah era dimana masyarakat waktu itu membutuhkan sesuatu yang serba instan dan mudah, masyarakat kita tidak memerlukan sesuatu yang complicated! Kehadiran Feng Shui New Age ini dapat diterima dengan cepat oleh orang-orang Barat waktu itu, dan ini juga terjadi di belahan negara yang lain, termasuk Indonesia sendiri karena teorinya yang mudah di mengerti dan dipraktekkan oleh siapa saja. Sampai sekarang aliran ini masih dipraktekkan di negara-negara lain, seperti Amerika, Kanada, Australia dan Eropa, serta banyak penulis-penulis di negara ini yang menerbitkan buku-bukunya dalam mempromosikan aliran ini. Saya yakin sekali banyak dari kalangan pembaca situs ini terutama para penggemar Feng Shui yang juga menerapkan aliran ini sebelumnya di rumahnya masing-masing...
Sumber : http://www.klikfengshui.com/artikel/sejarah&tradisi/13_new_age.php
Jika Anda tahu sedikit banyak mengenai sejarah ilmu ini, sebuah perjalanan ribuan tahun dari hasil riset oleh para master-master kita selalu mengalami perubahan dari jaman ke jaman, teori yang demikian simple-nya akhirnya pun dapat menjadi semakin complicated saja! Hal ini juga terjadi oleh perkembangan ilmu science kita, yang mana sebelum Albert Einstein menemukan teori relativitas, dasar teori dari disiplin ilmu yang dia pelajari juga hasil buah pemikiran dari para scientist sebelumnya! Nah, saya melihat adanya sebuah aliran baru dalam Feng Shui yang sering disebut dengan aliran New Age. Aliran ini sering juga disebut sebagai aliran "Topi Hitam" (Black Hat sect) atau ada yang menyebutnya "Delapan Aspirasi Kehidupan" (Life Aspiration). Mengapa disebut aliran "Topi hitam" ? Kabarnya, ketika 25 tahun'an yang lalu ada seorang professor yang mana juga seorang rahib Budha aliran Tibet (Lama) dan "Topi Hitam" sudah menjadi bagian dari tradisi ritual mereka. Professor ini bernama Thomas Lin Yun dia mengemukakan teorinya dengan melihat susunan Ba Gua lanjutan (Huo Tian Ba Gua) dengan mengamati setiap sektor dari 8 arah mata angin kemudian mewakilkan setiap sektornya tersebut dengan 8 kehidupan seseorang, yaitu :
1) Sektor Selatan, mewakili popularitas.
2) Sektor Barat Daya, mewakili pernikahan atau keharmonisan rumah tangga.
3) Sektor Barat, mewakili anak.
4) Sektor Barat Laut, mewakili bantuan dari orang lain (Gui Ren).
5) Sektor Utara, mewakili karir.
6) Sektor Timur Laut, mewakili pengetahuan dan pendidikan.
7) Sektor Timur, mewakili kesehatan.
8) Sektor Tenggara, mewakili kekayaan.
Lalu bagaimana cara mereka dalam mewakili setiap sektor tersebut dengan arah mata angin ? Tidak ada yang tahu, tapi konon metode ini sudah ada di Hong Kong terlebih dahulu. Mungkin juga ini adalah pengembangan dari setiap unsur di 8 sektor arah mata angin, seperti sektor selatan, mewakili unsur api yang mana karena api melambangkan penerangan, maka dihubungkan dengan popularitas (ternama), kemudian sektor timur mewakili unsur kayu yang mana kayu melambangkan pertumbuhan / kehidupan, maka dihubungkan dengan kesehatan (berkembang sampai di hari tua), dan seterusnya.
Bagaimana cara penerapannya ? Sangat mudah sekali, jika Anda ingin meningkatkan sektor kekayaan Anda yang ada di Tenggara maka karena Tenggara mewakili unsur kayu, Anda tinggal memperkuat unsur kayu dengan menanam tumbuhan hidup di area ini atau dengan memperkuat unsur kayu yaitu meletakkan akuarium yang melambangkan unsur air, dengan catatan bahwa unsur air memperkuat unsur kayu. Dan jika Anda ingin meningkatkan sektor popularitas Anda yang ada di Selatan maka karena Selatan mewakili unsur api, Anda tinggal memperkuat unsur api dengan memberi penerangan lampu yang terang atau sekedar meletakkan karpet berwarna merah di area ini maka popularitas Anda akan bertambah. Benarkah ?
Perlu saya beritahu ilmu Feng Shui tidaklah semudah itu penerapannya! Dalam praktekknya, bahkan aliran New Age ini tidak pernah menggunakan kompas ataupun Luo Pan (kompas khusus Feng Shui). Para pakar kita di Asia Timur bahkan tidak mengakui aliran ini sebagai Feng Shui asli dan tidak pernah menggolongkan baik dari aliran San He maupun San Yuan. Lantas bagaimana ini bisa terjadi ? Perlu diingat bahwa di era tahun 1970'an (timbulnya aliran Feng Shui New Age) adalah era dimana masyarakat waktu itu membutuhkan sesuatu yang serba instan dan mudah, masyarakat kita tidak memerlukan sesuatu yang complicated! Kehadiran Feng Shui New Age ini dapat diterima dengan cepat oleh orang-orang Barat waktu itu, dan ini juga terjadi di belahan negara yang lain, termasuk Indonesia sendiri karena teorinya yang mudah di mengerti dan dipraktekkan oleh siapa saja. Sampai sekarang aliran ini masih dipraktekkan di negara-negara lain, seperti Amerika, Kanada, Australia dan Eropa, serta banyak penulis-penulis di negara ini yang menerbitkan buku-bukunya dalam mempromosikan aliran ini. Saya yakin sekali banyak dari kalangan pembaca situs ini terutama para penggemar Feng Shui yang juga menerapkan aliran ini sebelumnya di rumahnya masing-masing...
Sumber : http://www.klikfengshui.com/artikel/sejarah&tradisi/13_new_age.php