Monday, July 16, 2012

Eksplorasi Dinding Rumah


DINDING rumah dapat tampil masif, semitransparan, atau tembus pandang (satu maupun dua arah). Harmonisasi lantai, dinding, plafon atap, tirai jendela, dan perabotan yang senada pada tampak luar bangunan rumah hingga ruang dalam akan membuat rumah tampil elegan.
DINDING-dinding rumah berbahan batu alami memberi kesan rumah lebih alami. Dinding ekspos batu kali, hebel, batako, plesteran, atau kamprotan dengan dominasi warna abu-abu kehitaman memberi kesan berat, padat, dan kokoh, namun menciptakan suasana yang aman, dingin, dan menenangkan. Dinding ekspos batu bata berwarna oranye kemerahan (merah bata) atau dinding kayu kecoklatan menampilkan kesan lebih ringan, hangat, dan ceria.
Sementara itu, untuk penyelesaian dinding rumah yang dicat juga memberikan banyak pilihan karakter rumah dan ruang sesuai citra penghuni. Namun, pemilihan material bangunan harus hati-hati dengan memperhatikan kandungan bahan kimia yang ada untuk menghindari zat-zat beracun terhadap penghuni rumah dalam jangka panjang. Pemakaian cat dinding, misalnya, harus memperhatikan tanda yang tercantum pada kaleng cat, seperti no added mercury atau free toxic.
Penataan dinding rumah dapat melibatkan seluruh anggota keluarga, seperti pemilihan warna dinding sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruang. Sebelum menentukan warna pilihan, pertimbangkanlah dahulu siapa yang akan menggunakan ruang tersebut, berapa usia rata-rata pengguna, dan bagaimana karakter umum masing-masing anggota keluarga. Pemilihan warna dinding rumah, baik untuk ruang luar maupun ruang dalam, akan menghadirkan suasana apa yang ingin diwujudkan.
Melalui eksplorasi warna dinding, penghuni rumah dapat menerapkan terapi warna (colour therapy) dengan menciptakan karakter ruang yang tenang, tenteram, cerah, stimulasi penyembuhan, dan spiritual.
Warna netral, putih, tampaknya tetap merupakan warna favorit seluruh rumah yang ingin tampil bersih, simbol kesucian dan kebeningan jiwa, jika dipadukan dengan hijau dapat meningkatkan terapi penyembuhan spiritual. Warna-warna tersebut biasa digunakan ruang bermeditasi diri, mulai dari ruang shalat, kamar tidur, hingga kamar mandi pribadi.
Namun, tren, gaya rumah, dan ragam suasana yang diinginkan penghuni rumah juga turut mempengaruhi pemilihan warna dinding.
Warna-warni bumi (earth tones), seperti coklat tanah, merah bata, abu-abu pasir atau batu, hijau daun, atau biru air, sangat selaras menciptakan kesan alami yang membumi dan menyatu dengan ruang terbuka. Warna alami tentu lebih sesuai dengan penghuni rumah bergaya tropis alami, country, dan tradisional, seperti warna coklat krem muda, hijau, abu-abu, atau merah bata. Pemilihan genteng tanah liat, pagar dari batu kali, dan dinding rumah dari batu bata ekspos atau dicat warna unsur alam, seperti coklat tanah atau hijau muda, ekspos bahan bangunan kayu pada pintu, jendela, tangga, kerangka kuda-kuda, dan perabotan akan memperkuat keharmonisan kesan alami rumah yang mampu menghilangkan stres.
Bagi keluarga yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan, warna lembut tampaknya lebih tepat. Gradasi hijau daun dan biru laut dengan perpaduan pot-pot tanaman, vas bunga di meja, warna lantai hijau daun, dan dinding hijau tosca dapat menciptakan efek suasana rumah yang tenang dan nyaman.
Bagi penghuni yang mendambakan kehangatan dan keceriaan, warna cerah merupakan pilihan utama. Gradasi kuning, oranye, dan merah pada kombinasi lantai merah bata, dinding ekspos bata, atau dicat oranye, plafon kuning gading, serta pot tanaman bunga berwarna-warni membuat rumah terasa lebih hangat dan dinamis. Pemakaian merah, oranye, dan ungu pada ruang tamu dan ruang keluarga juga dapat menciptakan suasana romantis, eksotik, dan misterius, yang memancing imajinatif siapa saja yang memasuki ruang tersebut.
Perpaduan merah, oranye, dan kuning, serta diselingi putih akan menghangatkan ruang dapur bersih (pantry) yang menyatu dengan ruang makan dan mengundang penghuni datang menyantap makanan bersama keluarga. Dinding rumah mediteranean tentu lebih suka memakai warna-warni pastel, seperti ungu, oranye, dan merah.
Kreasi dinding beraroma hendaknya diselaraskan dengan tujuan terapi kesehatan penghuni rumah. Dinding cat beraroma terapi di dalam rumah adalah sistem perawatan dan penatalaksanaan kesehatan dengan menggunakan esensial aroma dari saripati tumbuhan aromatik. Aroma terapi memiliki empat fungsi utama, yaitu pewangi alami, purifikasi udara, regulasi dan penyeimbang, serta penyembuhan (terapi) kesehatan.
Pemilihan jenis aroma terapi disesuaikan dengan fungsi ruang dan fungsi penggunaan aroma terapi. Ruang tamu dan ruang keluarga sebagai ruang relaksasi dapat memakai jenis lavender, geranium, atau cypress, sedangkan untuk pewangi alami dengan juniper atau peppermint. Ruang tidur sebagai tempat beristirahat dengan nyaman memerlukan jenis pala/nutmeg, cypress, melati, mawar, atau kenanga. Untuk penyegar suasana ruangan dan menetralisasi bau di ruang dapur dan ruang makan dapat memakai jenis lemonade, jeruk nipis, apel, sereh, atau pinus.
Dinding juga dapat membantu menciptakan ruang imajiner yang lebih luas dan lega, seperti penempatan dinding cermin lebar yang cerdik pada ruang keluarga. Untuk ukuran ruang dalam yang kecil, dapat dikamuflase dengan membuat dinding kaca yang lebar ke arah luar dan menyatukan suasana rumah secara keseluruhan. Rumah terasa lega dan luas. Komposisi desain tersebut sangat membantu kelancaran sirkulasi udara segar keluar masuk rumah dan siraman sinar matahari yang menghangatkan rumah hingga ke ruang dalam, yang penting bagi terciptanya rumah sehat.
Dinding kaca pun kini sudah ada yang dirancang menyatu dengan air mancur sehingga dinding-dinding terlihat lebih hidup oleh "tirai air".
Jangan biarkan dinding rumah kosong karena ternyata dinding juga bermanfaat membantu terapi kejiwaan penghuni rumah. Aksen warna biasa digunakan sebagai titik fokus pandangan dalam suatu ruang. Warna yang dipilih merupakan warna kontras dari warna dominan di dalam ruangan tersebut. Konsep ini dapat digunakan sebagai latar belakang dinding yang akan dipasangi berbagai macam bingkai foto maupun lukisan.
Teknik pemasangan pajangan dinding dapat asimetris atau simetris. Pilihlah bingkai atau pigura yang sesuai dengan konsep gaya rumah.
Pemasangan foto-foto peristiwa keluarga (piknik, wisuda, ulang tahun, perkawinan), lukisan pemandangan atau karya lukis/fotografi anggota keluarga sendiri yang dibingkai cantik, sertifikat khusus, topeng, atau patung etnik/modern yang selaras gaya rumah pada dinding rumah ternyata mampu memotivasi hidup penghuni rumah, terutama di kala sedih, kesulitan, maupun kesusahan.
Selain itu, dinding juga dapat dilubangi berbentuk segi empat (sesuai selera) tempat memajang patung, vas bunga, atau pot tanaman. Hiasan dinding ini dapat dinikmati dari dua arah, depan dan belakang sekaligus.
Dinding pun dapat difungsikan sebagai pembatas sekaligus lemari tanam (built in storage) berbahan kayu yang ternyata cantik juga, sebagai tempat pajangan benda-benda koleksi maupun buku-buku perpustakaan pribadi. Tampaknya kreativitas eksplorasi dinding akan terus berlanjut dengan terobosan yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Maka, jangan sia-siakan dinding rumah Anda.
NIRWONO JOGA Arsitek Lanskap