Monday, January 20, 2014

Sedikit tTips Mudah Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil



Sedikit tTips Mudah Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil 

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kaca mobil yang buram karena banyak kotoran atau jamur yang menempel, tentu akan mengganggu pemandangan. Bahkan, pada malam hari, pandangan pengemudi terhalang. Akibatnya pun fatal.

Penyebab timbulnya jamur di kaca mobil bermacam-macam. Selain karena mobil kerap di parkir di tempat yang lembab, kotoran atau debu yang menempel dan tak segera dibersihkan juga turut memicu suburnya jamur di kaca mobil.

“Oleh karena itu membersihkan mobil, khususnya kaca, sangat disarankan,” kata Sigit, seorang pedagang mobil di Bursa Mobil Serpong, Tangerang, Jumat 22 April 2011.

Hanya, untuk membawa mobil ke salon mobil saban hari juga terasa berat. Selain ongkosnya mahal, para pemilik juga belum tentu mempunyai waktu.

Namun tak usah khawatir. Bila tidak sempat ke salon mobil, Anda bisa membersihkan jamur dan noda di kaca mobil. Caranya pun mudah dan bahan serta alat yang dibutuhkan juga sederhana.

“Dengan kata lain, cara ini sangat mudah dan murah. Hasilnya memuaskan, tidak kalah dengan salon mobil,” kata Sigit yang mengaku kerap melakukannya di mobil yang bakal ia pasarkan.

Lantas apa saja peralatan atau bahan itu? Bagaimana cara melakukannya. Berikut tips dari Sigit :


1. Gunakan minuman soda

Anda tentu sering melihat atau bahkan pernah mengkonsumsi minuman soda gembira. Nah, untuk membersihkan jamur di kaca yang membandel kita membutuhkan minuman soda, ingat hanya minuman soda saja.

Namun, sebelum membersihkan jamur atau noda, bersihkan dahulu kaca mobil yang berjamur atau bernoda tersebut. Tetapi ingat, jangan diguyur air. Hal itu dimaksudkan agar unsur kimia yang ada di minuman soda itu tidak bersenyawa dengan air.

“Karena kalau sudah bercampur dengan air, maka unsur itu akan terurai sehingga tidak manjur lagi,” kata Sigit.

Setelah kaca dibersihkan, proses pembersihan bisa dimulai. Caranya ambil lap bersih yang kering, kemudian basahi dengan cairan atau minuman soda itu dan gosok-gosoklah. Ulangi cara itu beberapa kali hingga noda atau jamur hilang.



2. Siram dengan air tembakau

Cara lain yang cukup ampuh untuk menghilangkan noda atau jamur di kaca adalah dengan menggunakan air tembakau. Caranya, ambil segenggam tembakau kering lalu rendah dalam segayung air bersih.

Ingat, pastikan air tidak bercampur dengan sabun atau detergen dan berbagai zat lain. Gunakan air dingin yang belum direbus. Rendam tembakau selama 10 -15 menit.

Sembari menunggu rendaman tembakau, bersihkan kaca mobil yang akan dibersihkan. Gunakan air bersih dingin. “Pastikan air yang digunakan tidak bercampur sabun, detergen, atau zat lain,” Sigit mewanti-wanti.

Setelah kaca disiram air dan cukup kering, siram dengan menggunakan air rendaman tembakau lalu gosong-gosoklah dengan busa yang kering dan bersih. Lakukan berulang-ulang hingga jamur kaca hilang, dan bilas kaca dengan air bersih.


3. Lakukan pencegahan


Untuk mencegah jamur atau noda di kaca mobil, sebaiknya langsung menyiram atau mencuci mobil, terutama kaca sesaat setelah mobil kehujanan. Bila, tidak sempat mencuci atau mengguyur dengan air, bersihkan kaca dengan kemoceng kering atau mengelap dengan lap kanebo yang basah.

Upayakan jangan parkir di area yang langsung terkena sinar matahari secara langsung. Pasalnya, radiasi sinar ultra violet bisa menjadikan kotoran – terutama yang cair- menempel kuat. Bahkan, bila tak segera dibersihkan kotoran akan mengalami oksidasi dan berubah menjadi jamur.


sumber berita : http://www.tempo.co/read/news/2011/04/22/123329404/Cara-Mudah-Menghilangkan-Jamur-di-Kaca-Mobil

Thursday, January 16, 2014

Cara Praktis Bersihkan Mesin Mobil



Cara Praktis Bersihkan Mesin Mobil
Penulis: Aris F. Harvenda | Sabtu, 14 Januari 2012 | 10:41 WIB
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/af3fea25edb98d35c4d5d80c2c18b59cp.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Bersihkan dengan lap basah sebagai awalan
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/87c3d9922f299289d6c91e5447366110p.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Semprotkan obat ke semua permukaan
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/3874707a66a07c3cf63e8486fc19878cp.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Usap dengan lap kering
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/8a1a0176920f19e3ca776d027fe217b3p.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Cek kondisi kesehatan mesin
Jakarta, KompasOtomotif — Membersihkan mesin tidak semudah mencuci bodi yang hanya disemprot lalu dikeringkan menggunakan plas chamois (kain pengering). Bisa-bisa mesin brebet bahkan tidak mau di-starter karena air masuk ke pengapian atau sambungan kelistrikan. Ternyata ada cara praktis yang bisa membuat tampilan menjadi kinclong tanpa menyebabkan gangguan di mesin. Berikut tips singkat dari bengkel cuci dan poles Dinar Sutan Batawi (DSB) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sediakan alat penunjang, seperti kain pengering, ember, 2 helai kain bersih, sabun colek, sikat gigi bekas, dan spray pembersih mesin, yang bisa didapat pada toko aksesori dan perawatan mobil.
Pastikan mesin dalam kondisi dingin agar tidak mencederai tangan. Basahi kain dan peras jangan sampai kering. Usap semua permukaan yang berdebu sesuai jangkauan tangan.
Untuk bagian yang terkena rembesan oli dapat dibersihkan terlebih dahulu menggunakan sikat yang diberi sabun. Bilas dengan kain basah hingga bersih dari sabun.
Kedua langkah tersebut tidak perlu dilakukan untuk mobil produksi Eropa. "Khusus mobil Eropa, kita tidak menggunakan air untuk langkah awal karena pabrikan tidak membenarkan mencuci mesin menggunakan air," ujar Handoyo, supervisor bengkel DSB. Efeknya, biasanya timbul flek cenderung buram yang sulit dihilangkan.
Setelah itu semprotkan spray pembersih mesin pada semua bagian, baik yang berbahan karet, besi, maupun aluminium. Jangan ragu untuk menyemprot sisi dekat bodi karena obat tersebut tidak merusak cat. "Jika ada semprotan yang mengenai bodi, cukup usap dengan lap kering," jelas Handoyo.
Setelah itu diamkan bekas semprotan hingga kering. Bisa juga diusap menggunakan lap bersih untuk mempercepat proses pengeringan. Tidak perlu mengusap berkali-kali agar obatnya tidak hilang. Obat tersebut bisa bertahan selama 10 hari dan jika berdebu atau kena cipratan air dari bawah cukup dilap kering saja.
Untuk kondisi yang tidak terlalu berat (kotor sekali), proses ini hanya memakan waktu 25 menit saja. Praktis bukan?

SUMBER : http://otomotif.kompas.com/read/2012/01/14/421/Cara.Praktis.Bersihkan.Mesin.Mobil

Cara Praktis Bersihkan Mesin Mobil



Cara Praktis Bersihkan Mesin Mobil
Penulis: Aris F. Harvenda | Sabtu, 14 Januari 2012 | 10:41 WIB
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/af3fea25edb98d35c4d5d80c2c18b59cp.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Bersihkan dengan lap basah sebagai awalan
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/87c3d9922f299289d6c91e5447366110p.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Semprotkan obat ke semua permukaan
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/3874707a66a07c3cf63e8486fc19878cp.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Usap dengan lap kering
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/8a1a0176920f19e3ca776d027fe217b3p.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Cek kondisi kesehatan mesin
Jakarta, KompasOtomotif — Membersihkan mesin tidak semudah mencuci bodi yang hanya disemprot lalu dikeringkan menggunakan plas chamois (kain pengering). Bisa-bisa mesin brebet bahkan tidak mau di-starter karena air masuk ke pengapian atau sambungan kelistrikan. Ternyata ada cara praktis yang bisa membuat tampilan menjadi kinclong tanpa menyebabkan gangguan di mesin. Berikut tips singkat dari bengkel cuci dan poles Dinar Sutan Batawi (DSB) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sediakan alat penunjang, seperti kain pengering, ember, 2 helai kain bersih, sabun colek, sikat gigi bekas, dan spray pembersih mesin, yang bisa didapat pada toko aksesori dan perawatan mobil.
Pastikan mesin dalam kondisi dingin agar tidak mencederai tangan. Basahi kain dan peras jangan sampai kering. Usap semua permukaan yang berdebu sesuai jangkauan tangan.
Untuk bagian yang terkena rembesan oli dapat dibersihkan terlebih dahulu menggunakan sikat yang diberi sabun. Bilas dengan kain basah hingga bersih dari sabun.
Kedua langkah tersebut tidak perlu dilakukan untuk mobil produksi Eropa. "Khusus mobil Eropa, kita tidak menggunakan air untuk langkah awal karena pabrikan tidak membenarkan mencuci mesin menggunakan air," ujar Handoyo, supervisor bengkel DSB. Efeknya, biasanya timbul flek cenderung buram yang sulit dihilangkan.
Setelah itu semprotkan spray pembersih mesin pada semua bagian, baik yang berbahan karet, besi, maupun aluminium. Jangan ragu untuk menyemprot sisi dekat bodi karena obat tersebut tidak merusak cat. "Jika ada semprotan yang mengenai bodi, cukup usap dengan lap kering," jelas Handoyo.
Setelah itu diamkan bekas semprotan hingga kering. Bisa juga diusap menggunakan lap bersih untuk mempercepat proses pengeringan. Tidak perlu mengusap berkali-kali agar obatnya tidak hilang. Obat tersebut bisa bertahan selama 10 hari dan jika berdebu atau kena cipratan air dari bawah cukup dilap kering saja.
Untuk kondisi yang tidak terlalu berat (kotor sekali), proses ini hanya memakan waktu 25 menit saja. Praktis bukan?

SUMBER : http://otomotif.kompas.com/read/2012/01/14/421/Cara.Praktis.Bersihkan.Mesin.Mobil

Cara Praktis Bersihkan Mesin Mobil



Cara Praktis Bersihkan Mesin Mobil
Penulis: Aris F. Harvenda | Sabtu, 14 Januari 2012 | 10:41 WIB
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/af3fea25edb98d35c4d5d80c2c18b59cp.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Bersihkan dengan lap basah sebagai awalan
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/87c3d9922f299289d6c91e5447366110p.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Semprotkan obat ke semua permukaan
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/3874707a66a07c3cf63e8486fc19878cp.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Usap dengan lap kering
  • http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/8a1a0176920f19e3ca776d027fe217b3p.jpg
Sumber : Kompas.com | Author : AFH
Cek kondisi kesehatan mesin
Jakarta, KompasOtomotif — Membersihkan mesin tidak semudah mencuci bodi yang hanya disemprot lalu dikeringkan menggunakan plas chamois (kain pengering). Bisa-bisa mesin brebet bahkan tidak mau di-starter karena air masuk ke pengapian atau sambungan kelistrikan. Ternyata ada cara praktis yang bisa membuat tampilan menjadi kinclong tanpa menyebabkan gangguan di mesin. Berikut tips singkat dari bengkel cuci dan poles Dinar Sutan Batawi (DSB) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sediakan alat penunjang, seperti kain pengering, ember, 2 helai kain bersih, sabun colek, sikat gigi bekas, dan spray pembersih mesin, yang bisa didapat pada toko aksesori dan perawatan mobil.
Pastikan mesin dalam kondisi dingin agar tidak mencederai tangan. Basahi kain dan peras jangan sampai kering. Usap semua permukaan yang berdebu sesuai jangkauan tangan.
Untuk bagian yang terkena rembesan oli dapat dibersihkan terlebih dahulu menggunakan sikat yang diberi sabun. Bilas dengan kain basah hingga bersih dari sabun.
Kedua langkah tersebut tidak perlu dilakukan untuk mobil produksi Eropa. "Khusus mobil Eropa, kita tidak menggunakan air untuk langkah awal karena pabrikan tidak membenarkan mencuci mesin menggunakan air," ujar Handoyo, supervisor bengkel DSB. Efeknya, biasanya timbul flek cenderung buram yang sulit dihilangkan.
Setelah itu semprotkan spray pembersih mesin pada semua bagian, baik yang berbahan karet, besi, maupun aluminium. Jangan ragu untuk menyemprot sisi dekat bodi karena obat tersebut tidak merusak cat. "Jika ada semprotan yang mengenai bodi, cukup usap dengan lap kering," jelas Handoyo.
Setelah itu diamkan bekas semprotan hingga kering. Bisa juga diusap menggunakan lap bersih untuk mempercepat proses pengeringan. Tidak perlu mengusap berkali-kali agar obatnya tidak hilang. Obat tersebut bisa bertahan selama 10 hari dan jika berdebu atau kena cipratan air dari bawah cukup dilap kering saja.
Untuk kondisi yang tidak terlalu berat (kotor sekali), proses ini hanya memakan waktu 25 menit saja. Praktis bukan?

SUMBER : http://otomotif.kompas.com/read/2012/01/14/421/Cara.Praktis.Bersihkan.Mesin.Mobil