Cara
Menurunkan Trigliserida
Trigliserid merupakan salah satu fraksi lemak yang terdapat
dalam makanan maupun darah kita. Orang kegemukan, trigliseridnya dalam bentuk
“gajih” bisa berbobot puluhan bahkan ratusan kilogram, tetapi bagi orang kurus kelebihan
trigliseridnya disimpan dalam darah alias hipoertrigliseridemia. Kelebihan
trigliserid sama tinggi risikonya dengan kelebihan kolesterol. Sama-sama
berisiko terhadap penyakit jantung koroner. Bedanya, kelebihan trigliserid
bisa mengganggu kerja kelenjar ludah perut alias pankreas, sehingga bisa muncul
keluhan nyeri ulu hati alias maag, karena lokasinya yang berdekatan. Jadi
wajar jika keluhan ini diobati dengan obat maag tidak akan menyelesaikan
masalah.
Apabila trigliserid tinggi, kurang olah raga, maka kelebihan trigliserid ini akan diubah menjadi kolesterol, baik LDL maupun HDL. Apakah akan menjadi LDL atau HDL, tergantung pada asam lemak yang dikandungnya. Bila kandungan lemak jenuh, maka akan diubah menjadi LDL, begitupun sebaliknya, bila kandungannya lemak tak jenuh akan diubah menjadi HDL.
Kelebihan karbohidrat ini akan diubah menjadi trigliserid, jika tubuh kelebihan pasokan kalori tetapi kurang olah raga untuk membakarnya.
Untuk menurunkan trigliserid ini tidak cukup dengan mengurangi konsumsi lemak tetapi juga karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana dari tepung dan gula yang biasa dikenal sebagai highglycemic carbohydrates (karbohidrat jahat). Menurut dr. Andy Hartono dalam intisari Mind Body & Soul volume 4 tahun 2009, ada
11 cara menurunkan kadar trigliserid
1. Mengurangi berat badan. Ukuran berat badan ideal masa kini menggunakan formula BMI (body mass index). Cara menghitungnya dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (M) pangkat 2. Kategori normal bila BMI 18,5 – 24, kurus bila BMI dibawah 18,5 gemuk bila BMI 25-29 dan obesitas bila BMI diatas 30.
2. Mengendalikan kadar gula darah. Tak cukup tes urine saja untuk yang berisiko diabetes. Pemeriksaan kadar ketone darah dapat dilakukan dari urine dengan kertas (ketostix), namun sekarang bisa dilakukan sendiri dengan glucometer. Tanda-tanda gula darah rendah bisa berakhir dengan rasa berkunang-kunang, penglihatan gelap, berkeringat dingin, lalu jatuh pingsan, hal ini bisa dicegah dengan selalu siap permen disaku atau gula merah (oleh orang tua kita jaman dulu)
3. Membiasakan diri olah raga ringan dan konsisten. Cukup 30 menit sehari, tidak perlu harus 1 sampai 2 jam dengan keringat bercucuran. Hal ini tidak ada gunanya kalau dilakukan hanya sesaat dan berhenti, bahkan bisa terjadi overtrain, bila tidak terbiasa berolah raga sebelumnya.
4. Berhenti merokok. Radikal bebas dalam asap rokok disamping tidak baik bagi paru-paru juga berpotensi merusak metabolisme tubuh dan aliran darah yang akan menaikkan kadar gula darah serta trigliserid.
5. Mengurangi makanan manis. Kadar fruktosa yang tinggi dalam makanan manis akan menaikkan kadar trigliserid.
6. Mengurangi makanan pokok kaya karbohidrat seperti nasi, roti halus dan mi. sumber karbohidrat ini bisa digantikan dengan jagung, umbi-umbian, havermut dan kentang rebus, terutama saat makan malam.
7. Mengurangi makanan yang mengandung banyak tepung. Mengurangi camilan gorengan yang mengandung tepung bisa menaikkan kadar trigliserid.
8. Menambahkan manakan berserat tinggi dan kaya pati resisten. Pati resisten akan mengurangi penyerapan gula dan minyak yang dikonsumsi berlebih.
9. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dengan cara mengganti protein hewani dengan protein nabati seperti tahu, tempe dan sari kedelai.
10 Tidak minum alkohol dan kopi. Konsumsi alkohol dan kopi berlebih akan meningkatkan kadar trigliserid
11 Mengelola stress dengan baik melalui kegiatan spiritual seperti berdo’a, beramal, meditasi dan kontemplasi atau berwisata ketempat-tempat yang alamnya masih tidak banyak polusi, hijau, tenang, dan damai.
Kunci terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu berpikir positif dan berperasaan positif. Orang yang tidak hanya berpikir positif tetapi juga berperasaan positif akan selalu bahagia dan terhindar dari stress yang berkepanjangan dan tidak mudah tergoda oleh lingkungan yang tidak kondusif untuk menciptakan kebahagiaan.
Tanaman Penurun Trigliserida
Khasiat Penyembuhan :
Apabila trigliserid tinggi, kurang olah raga, maka kelebihan trigliserid ini akan diubah menjadi kolesterol, baik LDL maupun HDL. Apakah akan menjadi LDL atau HDL, tergantung pada asam lemak yang dikandungnya. Bila kandungan lemak jenuh, maka akan diubah menjadi LDL, begitupun sebaliknya, bila kandungannya lemak tak jenuh akan diubah menjadi HDL.
Kelebihan karbohidrat ini akan diubah menjadi trigliserid, jika tubuh kelebihan pasokan kalori tetapi kurang olah raga untuk membakarnya.
Untuk menurunkan trigliserid ini tidak cukup dengan mengurangi konsumsi lemak tetapi juga karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana dari tepung dan gula yang biasa dikenal sebagai highglycemic carbohydrates (karbohidrat jahat). Menurut dr. Andy Hartono dalam intisari Mind Body & Soul volume 4 tahun 2009, ada
11 cara menurunkan kadar trigliserid
1. Mengurangi berat badan. Ukuran berat badan ideal masa kini menggunakan formula BMI (body mass index). Cara menghitungnya dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (M) pangkat 2. Kategori normal bila BMI 18,5 – 24, kurus bila BMI dibawah 18,5 gemuk bila BMI 25-29 dan obesitas bila BMI diatas 30.
2. Mengendalikan kadar gula darah. Tak cukup tes urine saja untuk yang berisiko diabetes. Pemeriksaan kadar ketone darah dapat dilakukan dari urine dengan kertas (ketostix), namun sekarang bisa dilakukan sendiri dengan glucometer. Tanda-tanda gula darah rendah bisa berakhir dengan rasa berkunang-kunang, penglihatan gelap, berkeringat dingin, lalu jatuh pingsan, hal ini bisa dicegah dengan selalu siap permen disaku atau gula merah (oleh orang tua kita jaman dulu)
3. Membiasakan diri olah raga ringan dan konsisten. Cukup 30 menit sehari, tidak perlu harus 1 sampai 2 jam dengan keringat bercucuran. Hal ini tidak ada gunanya kalau dilakukan hanya sesaat dan berhenti, bahkan bisa terjadi overtrain, bila tidak terbiasa berolah raga sebelumnya.
4. Berhenti merokok. Radikal bebas dalam asap rokok disamping tidak baik bagi paru-paru juga berpotensi merusak metabolisme tubuh dan aliran darah yang akan menaikkan kadar gula darah serta trigliserid.
5. Mengurangi makanan manis. Kadar fruktosa yang tinggi dalam makanan manis akan menaikkan kadar trigliserid.
6. Mengurangi makanan pokok kaya karbohidrat seperti nasi, roti halus dan mi. sumber karbohidrat ini bisa digantikan dengan jagung, umbi-umbian, havermut dan kentang rebus, terutama saat makan malam.
7. Mengurangi makanan yang mengandung banyak tepung. Mengurangi camilan gorengan yang mengandung tepung bisa menaikkan kadar trigliserid.
8. Menambahkan manakan berserat tinggi dan kaya pati resisten. Pati resisten akan mengurangi penyerapan gula dan minyak yang dikonsumsi berlebih.
9. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dengan cara mengganti protein hewani dengan protein nabati seperti tahu, tempe dan sari kedelai.
10 Tidak minum alkohol dan kopi. Konsumsi alkohol dan kopi berlebih akan meningkatkan kadar trigliserid
11 Mengelola stress dengan baik melalui kegiatan spiritual seperti berdo’a, beramal, meditasi dan kontemplasi atau berwisata ketempat-tempat yang alamnya masih tidak banyak polusi, hijau, tenang, dan damai.
Kunci terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu berpikir positif dan berperasaan positif. Orang yang tidak hanya berpikir positif tetapi juga berperasaan positif akan selalu bahagia dan terhindar dari stress yang berkepanjangan dan tidak mudah tergoda oleh lingkungan yang tidak kondusif untuk menciptakan kebahagiaan.
Tanaman Penurun Trigliserida
Khasiat Penyembuhan :
Alpukat mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin,
vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium,
magnesium, dan glutation, juga kaya akan serat dan asam lemak tak jenuh
tunggal. Kandungan ini yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol
darah.
Kubis (brassica oleracea var. capitate) yang juga disebut kol, mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, tinamide, dan betakaroten. Kubis juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.
Bawang merah (Cepae bulbus), mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Bawang putih (Allii bulbus), bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik.
Jati belanda (Guezuma ulmifolia.lamk) bermanfaat menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah melalui kandungan lendir, tanin, dan alkaloidnya. Ketiga zat itu meski memiliki mekanisme kerja yang berbeda, saling menunjang dalam menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah.
Dijelaskan oleh Djoko Hargono, pemerhati obat alami, bila digunakan secara oral, kandungan lendir daun jati belanda akan mengembang di dalam lambung. Hal ini akan menyebabkan tertekannya nafsu makan, sehingga mengurangi gugus amino.
Serat diet yang mengikat gugus amino lebih efektif daripada kitin atau serat diet biasa. Serat ini memiliki gugus amino yang bermuatan positif, sehingga dapat menyerap lemak dan kolesterol yang umumnya bermuatan negatif.
Kunyit (Curcumae domesticae rhizoma) berkhasiat melancarkan darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh kentut dan haid, mempermudah persalinan, antibakteri, antiinflamasi, serta memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Temulawak (Curcumae rhizoma) mempunyai aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus).
Seledri (Apii graveolentis radix), akarnya mengandung asparagin, pentosan, glutamin, tirosin, manit, zat pati, lendir, dan minyak atsiri. Khasiatnya memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing.
Angkak, sering disebut beras merah Cina, adalah sejenis cendawan berwarna merah, bernama Latin Monascus purpureus. Angkak bisa digunakan untuk membuat arak merah yang terbuat dari beras, sebagai bahan pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu menurunkan kadar kolesterol darah.
Kubis (brassica oleracea var. capitate) yang juga disebut kol, mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, tinamide, dan betakaroten. Kubis juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.
Bawang merah (Cepae bulbus), mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Bawang putih (Allii bulbus), bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik.
Jati belanda (Guezuma ulmifolia.lamk) bermanfaat menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah melalui kandungan lendir, tanin, dan alkaloidnya. Ketiga zat itu meski memiliki mekanisme kerja yang berbeda, saling menunjang dalam menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah.
Dijelaskan oleh Djoko Hargono, pemerhati obat alami, bila digunakan secara oral, kandungan lendir daun jati belanda akan mengembang di dalam lambung. Hal ini akan menyebabkan tertekannya nafsu makan, sehingga mengurangi gugus amino.
Serat diet yang mengikat gugus amino lebih efektif daripada kitin atau serat diet biasa. Serat ini memiliki gugus amino yang bermuatan positif, sehingga dapat menyerap lemak dan kolesterol yang umumnya bermuatan negatif.
Kunyit (Curcumae domesticae rhizoma) berkhasiat melancarkan darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh kentut dan haid, mempermudah persalinan, antibakteri, antiinflamasi, serta memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Temulawak (Curcumae rhizoma) mempunyai aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus).
Seledri (Apii graveolentis radix), akarnya mengandung asparagin, pentosan, glutamin, tirosin, manit, zat pati, lendir, dan minyak atsiri. Khasiatnya memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing.
Angkak, sering disebut beras merah Cina, adalah sejenis cendawan berwarna merah, bernama Latin Monascus purpureus. Angkak bisa digunakan untuk membuat arak merah yang terbuat dari beras, sebagai bahan pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu menurunkan kadar kolesterol darah.
4
Langkah Praktis untuk menurunkan trigliserida
Kelebihan kalori dalam tubuh akan diubah menjadi trigliserida yaitu salah satu bentuk lemak yang ditemukan baik dari makanan maupun dari dalam tubuh secara alami. Fungsi trigliserida adalah menyediakan kebutuhan energi pada tubuh Anda dari kalori yang dikonsumsi, kemudian tubuh menyimpan trigliserida hingga saat akan digunakan oleh tubuh.
Semakin berlebih kalori yang masuk ke tubuh dibandingkan energi yang dibutukan tubuh Anda, maka kadar sel lemak trigliserida semakin banyak tertimbun dalam tubuh. Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak dibawah kulit. Kadar trigliserida yang tinggi berisiko menyebabkan penyakit seperti jantung koroner.
Perubahan untuk Menurunkan Trigliserida yang Tinggi
Yang perlu Anda lakukan adalah perubahan pola diet dan gaya hidup, berikut adalah langkah-langkahnya:
Kurangi Konsumsi Kalori dan Karbohidrat
Konsumsi kalori secara seimbang, sesuai dengan kebutuhan dan energi yang Anda habiskan saat melakukan suatu kegiatan. Hitunglah kebutuhan kalori berdasarkan berat badan, usia, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik Anda, sehingga Anda bisa mengatur asupan kalori Anda setiap harinya. Selain itu, kurangilah konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula, dan pilihlah sumber karbohidrat dari karbohidrat kompleks.
Mulailah Rencanakan Waktu Latihan
Tubuh membutuhkan energi ekstra pada saat latihan, semakin banyak energi yang Anda habiskan maka kadar trigliserida tubuh Anda akan menurun. Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga apapun yang menyenangkan bagi Anda.
Kurangi Lemak dan Kolesterol Dalam Diet
Kolesterol dan trigliserida yang berlebihan dalam tubuh akan membentuk tumpukan lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk itu sebaiknya Anda kurangi konsumsi lemak jenuh dan gantikan konsumsi lemak Anda dengan lemak tak jenuh. Para ahli juga menyarankan orang sehat untuk mengkonsumsi kolesterol tidak lebih dari 300 mg per hari, dan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung tidak lebih dari 200 mg kolesterol per hari.
Mulailah Berdiet
Jika Anda bermasalah dengan kelebihan berat badan, mulailah perubahan menuju pola diet yang lebih sehat. Dan pastikan Anda melakukannya dengan menurunkan kadar lemak dalam tubuh Anda, sehingga akan semakin berkurang pula lemak dan trigliserida yang tertimbun dalam tubuh Anda.
Anda harus mengontrol kadar trigliserida tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai resiko penyakit. Perbaikilah pola makan dan gaya hidup Anda, beralihlah ke hal-hal positif agar hidup Anda lebih sehat dari sebelumnya. Selamat memulai hidup sehat!
Kelebihan kalori dalam tubuh akan diubah menjadi trigliserida yaitu salah satu bentuk lemak yang ditemukan baik dari makanan maupun dari dalam tubuh secara alami. Fungsi trigliserida adalah menyediakan kebutuhan energi pada tubuh Anda dari kalori yang dikonsumsi, kemudian tubuh menyimpan trigliserida hingga saat akan digunakan oleh tubuh.
Semakin berlebih kalori yang masuk ke tubuh dibandingkan energi yang dibutukan tubuh Anda, maka kadar sel lemak trigliserida semakin banyak tertimbun dalam tubuh. Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak dibawah kulit. Kadar trigliserida yang tinggi berisiko menyebabkan penyakit seperti jantung koroner.
Perubahan untuk Menurunkan Trigliserida yang Tinggi
Yang perlu Anda lakukan adalah perubahan pola diet dan gaya hidup, berikut adalah langkah-langkahnya:
Kurangi Konsumsi Kalori dan Karbohidrat
Konsumsi kalori secara seimbang, sesuai dengan kebutuhan dan energi yang Anda habiskan saat melakukan suatu kegiatan. Hitunglah kebutuhan kalori berdasarkan berat badan, usia, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik Anda, sehingga Anda bisa mengatur asupan kalori Anda setiap harinya. Selain itu, kurangilah konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula, dan pilihlah sumber karbohidrat dari karbohidrat kompleks.
Mulailah Rencanakan Waktu Latihan
Tubuh membutuhkan energi ekstra pada saat latihan, semakin banyak energi yang Anda habiskan maka kadar trigliserida tubuh Anda akan menurun. Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga apapun yang menyenangkan bagi Anda.
Kurangi Lemak dan Kolesterol Dalam Diet
Kolesterol dan trigliserida yang berlebihan dalam tubuh akan membentuk tumpukan lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk itu sebaiknya Anda kurangi konsumsi lemak jenuh dan gantikan konsumsi lemak Anda dengan lemak tak jenuh. Para ahli juga menyarankan orang sehat untuk mengkonsumsi kolesterol tidak lebih dari 300 mg per hari, dan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung tidak lebih dari 200 mg kolesterol per hari.
Mulailah Berdiet
Jika Anda bermasalah dengan kelebihan berat badan, mulailah perubahan menuju pola diet yang lebih sehat. Dan pastikan Anda melakukannya dengan menurunkan kadar lemak dalam tubuh Anda, sehingga akan semakin berkurang pula lemak dan trigliserida yang tertimbun dalam tubuh Anda.
Anda harus mengontrol kadar trigliserida tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai resiko penyakit. Perbaikilah pola makan dan gaya hidup Anda, beralihlah ke hal-hal positif agar hidup Anda lebih sehat dari sebelumnya. Selamat memulai hidup sehat!
http://mebelanda.blogspot.com/2012/09/cara-menurunkan-trigliserida.html