Sahabat Peduli, tidak semua jenis
kolesterol perlu diwaspadai saat kadarnya meningkat. Kolesterol jenis HDL (High
Density Lipoprotein) justru harus tinggi kadarnya. Kolesterol ini sering
disebut sebagai kolesterol baik karena fungsinya yang bisa membersihkan
kelebihan kolesterol jahat pada pembuluh arteri. HDL mencegah kolesterol
mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses Aterosklerosis
(terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
Bagaimana cara meningkatkan HDL? Sejumlah cara bisa
dilakukan untuk membantu meningkatkan jenis kolesterol ini. Berikut adalah 9
cara mudah yang bisa dilakukan.
- Minum jus jeruk.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengkonsumsi tiga gelas jus jeruk (orange juice) setiap hari, bisa meningkatkan tingkat HDL sampai 21% dalam waktu tiga minggu. Meskipun penelitian ini masih harus dikembangkan, tetapi diyakini bahwa penyebabnya naiknya kadar HDL adalah karena tingginya kandungan antioksidan pada jeruk. Bahan makanan lain yang juga memiliki kandungan antioksidan tinggi adalah buah-buahan dan sayuran. - Niasin.
Niasin (vitamin B3) juga dipercaya bisa meningkatkan HDL. Menurut Michael Poon dari Cabrini Medical Center New York, orang yang memiliki HDL rendah bisa mengkonsumsi 500 mg hingga 1000 mg niasin tiap hari untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah mereka. tetapi mereka juga tetap harus berhati-hati jika mengonsumsi niasin dari produk suplemen karena bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan. Jika ingin menggunakan niasin dalam bentuk suplemen, lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter anda. - Perhatikan Asupan Glycemic.
Glycemic index (GI) menunjukkan seberapa banyak suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula di dalam tubuh. Semakin banyak asupan makanan yang bisa meningkatkan glycemic (GI tinggi), nampaknya makin rendah kadar HDL. Karena itu, anjuran tatalaksana NCEP (National Cholesterol Education Program) adalah mengkonsumsi bahan makanan yang tidak meningkatkan kadar gula dalam darah seperti biji-bijian (gandum), buah-buahan, sayuran, makanan bebas lemak dan sejenisnya. - Pilih lemak yang lebih baik.
Menggantikan makanan yang mengandung lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal tak hanya dapat mengurangi kolesterol jahat, tetapi juga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL). Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal antara lain minyak kacang tanah, almon, kacang mete, zaitun, dan kedelai. - Manfaat Kacang Kedelai.
Kedelai dipercaya sebagai produk yang bisa menggantikan produk makanan hewani seperti susu, misalnya. Produk kedelai memiliki kandungan lemah jenuh yang rendah tetapi tinggi kandungan lemak tak jenuhnya. Produk kedelai juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa protein kedelai dengan isoflavon di dalamnya bisa meningkatkan HDL sampai 3%, dan mengurangi risiko terserang penyakit jantung hingga 5%. - Bersabar dan Disiplin.
Hanya dengan mengkonsumsi produk kedelai sekali dua kali tak serta merta meningkatkan kadar HDL Anda. Menurut penelitian, peningkatan HDL baru didapat setelah mengonsumsi produk-produk kedelai secara rutin selama lebih dari tiga bulan. - Olahraga.
Menurut penelitian, olahraga yang dilakukan paling tidak selama 30 menit sehari, dapat meningkatkan HDL. Olahraga yang bisa dilakukan seperti aerobik, jalan kaki baik di treadmill maupun di luar rumah. - Stop merokok.
Penelitian membuktikan, menghentikan kebiasaan merokok ternyata dapat meningkatkan HDL. Untuk mengetahui informasi seputar cara berhenti merokok, Anda dapat berkunjung ke www.stopmerokok.com. - Mengurangi berat badan.
Para ahli percaya, tubuh yang kelebihan berat badan berkontribusi pada rendahnya tingkat HDL. Karena itu untuk meningkatkan HDL, ada baiknya mengurangi berat badan.
http://www.pedulikolesterol.com/kontrolkolesterol/gayahidupread.php?id=24201106171020170976836003560